Kentangtumbuk merupakan makanan yang dibuat dengan cara menumbuk, menggiling, dan melumat kentang yang sudah direbus menggunakan teknik boiling. Pangsit Rebus Seperti namanya, masakan yang berasal dari pangsit menggunakan teknik boiling. Pangsit merupakan makanan daging cincang yang dibungkus lembaran tepung terigu.
diletakkandi atas air yang mendidih itu. 2. Bahan masakan yang akan dimasak diletakkan di dalam periuk yang atas. No. Kod/ Code No. HT-012- 2:2012/C02/P(1/2) Muka: 32 Drp: 43 3. Kaedah ini sesuai untuk masakan yang cepat hangus seperti coklat, seri kaya dan kastard. 4. Contoh-contoh periuk double-bolier; Rajah 2.1.30 Periuk double-boiler 1.1.6
Makanandapat dimasak melalui beberapa cara atau metode. Dalam pengolahan makanan Eropa, perbedaan pokok pengolahan atau memasak ini disebabkan antara lain oleh keadaan bahan makanan yang akan dimasak dan hasil atau makanan yang dibuat. Secara garis besar, teknik/ cara masak dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut : COOKING BY MOIST HEAT
Bahanpangan hasil samping sayuran dapat diolah menjadi berbagai macam pangan olahan yang nikmat dan baik bagi kesehatan tubuh. Teknik Pengolahan Pangan Sekedar mengingatkan kembali, teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi 2, yaitu teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking).
Haisahabat Ahzaa, kita lanjutkan lagi ya latihan soal - soalnya. kali ini saya akan membagikan latihan soal unttuk mapel Prakarya kelas 8 SMP/ MTs bab 4 tentang Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang- Kacangan, dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat.
f4m1. Manusia mulai memasak makanannya setelah menemukan dan mengenal kegunaan api. Makanan itu dimasak dalam sebuah lubang yang digali di tanah. Lubang itu kemudian ditutupi tanah liat. Setelah itu diisi air dan ke dalam api itu dilemparkan batu-batu panas hingga air mendidih. Air mendidih ini digunakan untuk merebus sayuran, ikan atau daging. Cara memanggang makanan di atas bara api dilakukan dengan cara daging atau ikan ditusuk dengan sepotong kayu dan diletakkan di atas api tersebut. Merebus dan membakar makanan merupakan teknik-teknik pengolahan yang pertama dikenal. Kemajuan dibidang industri pembuatan alat memasak mengembangkan teknik-teknik mengolah makanan. Dengan menguasai teknik mengolah makanan, kita dapat menciptakan bermacam-macam resep masakan yang lezat. Pada hakekatnya memasak adalah suatu proses pemananasan bahan makanan. Guna pemanasan tersebut adalah untuk meningkatkan rasa, memudahkan pencernaan, memperbaiki tekstur, meningkatkan penampilan dan mematikan kuman. Dengan menguasai teknik memasak, kita dapat memilih cara memasak yang sesuai dengan bahan makanan yang akan dimasak sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Perambatan panas dari suatu sumber panas ke dalam makanan yang dimasak dapat melalui tiga cara yaitu a. Konduksi yaitu perambatan panas melalui benda perantara yang saling bersentuhan dengan bahan makanan yang akan dimasak. Misalnya merebus sayuran, dimana air dan bahan makanan saling menyatu; b. Konveksi yaitu perambatan panas melalui benda perantara dimana panas dari benda perantara tersebut ikut berpindah. Misalnya menggunakan oven, terjadi sirkulasi uap panas; c. Radiasi yaitu perambatan panas melalui pancaran panas langsung dari sumber panas ke bahan makanan yang dimasak. Panas langsung ke bagian dalam bahan makanan kemudian menyebar ke seluruh bagian makanan. Misalnya memanaskan makanan dingin dari lemari es. Dengan menggunakan oven microwave makanan tersebut akan cepat panas pada bagian luar maupun dalam. Dalam mengolah makanan ada tiga teknik pengolahan untuk membuat makanan khas daerah yaitu A. Teknik Memasak Basah 1 Merebus Merebus boiling adalah memasak bahan makanan di dalam cairan air, susu atau kaldu mendidih kurang lebih 100o c sehingga gelembung udara pecah di permukaan cairan. Alat yang digunakan ialah panci dengan sedikitnya air serta lamanya merebus tergantung pada bahan makan yang direbus. Perlu diingat sifat-sifat zat makanan yang terdapat di dalam bahan makanan agar vitamin tidak banyak terbuang. Contoh masakan demikian adalah urap sayuran, kentang rebus, dan lain-lain. Teknik merebus dibagi menjadi dua yaitu a Simmering adalah merebus bahan makanan sampai titik didih kurang lebih 1000 c kemudian api dikecilkan kurang dari 1000 c, proses merebus masih terus berlangsung. Contoh adalah membuat kaldu stock. Teknik ini di Indonesia dikenal dengan menyemur. b Poaching ialah merebus bahan makan di dalam air yang sedikit dengan api kecil, temperature kurang dari 1000 c. Proses poaching terjadi perlahan lahan dan sesuai untuk bahan makanan yang mudah dimasak dengan tekstur yang lembut, misalnya telur, ikan, buah buahan. 2 Menyetup Menyetup stewing ialah memasak bahan makanan di dalam cairan air, kaldu atau saus dalam jumlah yang hampir sama dengan bahan yang dimasak. Proses menyetup terjadi perlahan lahan agar bahan makanan dapat lunak. Daging yang dimasak dengan cara ini biasanya dipotong agak kecil. Contoh masakan ini adalah opor ayam, gulai kambing, dan lain-lain. Menyetup juga dapat dilakukan pada buah buahan, dengan menggunakan air gula dan kadang kadang diberi aroma dari cengkeh atau kayu manis. 3 Braising Braising adalah metode memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit air atau kaldu. Braising cocok untuk memasak bahan makanan yang agak keras dan diiris tipis tipis untuk melembutkan serat seratnya. Bahan makanan yang dapat dimasak secara braising antara lain daging sapi, ayam atau itik dan juga sayur sayuran. Contoh masakan braising antara lain, ayam goreng kecap. Cara membuat ayam braising adalah sebagai berikut. Pertama, ayam setelah dibersihkan dipotong potong sesuai selera dan digoreng dengan sedikit minyak sampai berwarna coklat. Kedua, masukan ayam goreng tersebut dalam panci dan tambahkan sedikit air atau kaldu, kemudian panaskan diatas api kecil atau didalam oven. Pada waktu memanaskan, hendaknya panci dalam keadaan tertutup. 4 Mengukus Mengukus steaming ialah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Alat yang digunakan ialah risopan, dandang dengan kukusan, langseng dan soblungan atau ini lebih baik daripada merebus. Contoh masakan ini adalah nasi kukus dan pudding kukus steamed pudding . 5 Mentim Mentim au bain marie ialah memasak bahan makanan dengan menggunakan panci tim atau dua panci, yang satu lebih kecil sehingga dapat dimasukkan kedalam panci yang lain. Cara ini memerlukan waktu lama. Contoh masakan ini adalah nasi tim dan pudding roti. 6 Memblansir Memblasir blanching ialah merebus sebentar bahan makanan dalam air mendidih, dengan maksud untuk mengurangi rasa dan bau, misalnya lobak, isi perut, rebung, dan tulang untuk kaldu. Bahan makanan yang akan diawetkan perlu diblansir supaya warnanya tetap baik, misalnya cabe merah. B. Teknik Memasak Kering 1 Memanggang Memanggang ialah memasak bahan makanan di atas api terbuka. Api tersebut diletakkan dibawah bahan makanan yang dimasak, sehingga menimbulkan aroma yang sedap. Api tidak boleh terlalu besar agar bahan makanan tidak hangus. Bahan makanan yang dipanggang biasanya dalam bentuk kecil. Ada 2 macam cara memanggang yaitu griddling atau pan broiling dan roasting. a Griddling atau pan broiling Griddling ialah memanggang di atas sebuah griddle yaitu lempengan besi rata yang diletakkan di atas perapian. Pan broiling ialah memanggang diatas sebuah wajan dadar. Pada griddling maupun pan broiling perlu menggunakan minyak sedikit agar bahan makanan tidak melekat pada alat memasak. Meskipun dalam proses memasak digunakan metode griddling atau pan broilingnama masakan tetap menggunakan grilling atau broiling. Istilah grilling digunakan di Inggris sedangkan broiling digunakan di amerika. Contoh masakan ini adalah macam macam sate. b Roasting Roasting ialah metode memasak dengan cara memanggang bahan makanan di dalam oven. Bahan makanan yang dipanggang biasanya daging atau ayam dalam bentuk besar, diletakkan di dalam panci atau loyang pemanggang roasting pan, karena daging atau ayam berbentuk besar, maka selama didalam oven sekali kali disiram dengan minyak atau air daging yang keluar selama dimasak. Proses menyiram daging didalam oven ini disebut basting. Contoh masakan ini adalah ayam panggang bumbu kecap. 2 Mengepan atau mengoven Mengepan atau mengoven baking ialah memasak bahan makanan didalam oven dengan panas dari segala jurusan. Mengepan lebih tepat untuk memasak adonan roti dan kue. Contoh masakan ini adalah macam macam roti dan macam macam kue. 3 Menggongseng atau menyangan Menyangan atau mengoseng ialah memasak bahan makanan tanpa minyak. Selain membuat masak bahan makanan, juga membuat aroma yang sedap. Alat yang digunakan adalah wajan berdasarkan tebal atau kuali dari tanah liat. Seringkali digunakan pasir sebagai pengganti minyak agar panasnya rata. Bahan makanan yang disangrai misalnya kacang tanah, ketumbar dan kemiri. C. Teknik Memasak dengan Minyak 1 Menumis Menumis sautéing, shallow frying ialah memasak bahan makanan dengan minyak atau lemak sedikit sambil diaduk. Bumbu yang ditumis akan mengeluarkan aroma yang sedap, sayuran terasa lebih gurih dan lebih enak. Bahan makanan yang ditumis adalah bahan makanan dengan tekstur lembut. Contoh masakan ini adalah tumis kangkung. 2 Menggoreng Menggoreng frying ialah memasak bahan makanan di dalam minyak. Ada 2 macam menggoreng, yaitu menggoreng didalam minyak sedikit pan frying dan menggoreng didalam minyak banyak deep frying. Sebagai contoh menggoreng di dalam minyak sedikit adalah menggoreng ayam, ikan, tahu, tempe. Adapun contoh menggoreng di dalam minyak banyak adalah menggoreng kentang, kerupuk, dan makanan yang akan digoreng dapat diberi lapisan ataupun tanpa lapisan. Apabila bahan makanan yang akan digoreng diberi lapisan, maka ada 3 cara yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut. a Cara Perancis Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu dengan tepung kering. Contoh masakan ini adalah ikan goreng. b Cara Inggris Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu dengan tepung panir atau tepung roti bread crumb, disebut juga memanir. Memanir dapat dikerjakan satu kali maupun dua kali. Memanir satu kali ialah apabila bahan makanan dicelupkan kedalam telur kemudian digulingkan kedalam tepung panir. Memanir dua kali ialah bahan makanan digulingkan kedalam tepung terigu atau tepung panir, dicelupkan kedalam telur kemudian digulingkan kembali kedalam tepung panir. Contoh masakan ini adalah kroket. c Cara Orly Bahan makanan yang akan digoreng dicelupkan terlebih dahulu kedalam adonan yang dibuat dari tepung, telur, dan cairan. Adonan ini disebut frying batter. Contoh masakan ini adalah pisang goreng. Selain metode memasak yang telah diterangkan di atas, ada beberapa istilah yang dipergunakan dalam pengolahan makanan yaitu 1 Memflir Memflir flleting ialah menghilangkan tulang atau duri pada daging ayam atau ikan. 2 Meladir Melardir larding ialah menjahitkan pita pita lemak pada permukaan daging yang tidak berlemak sebelum daging tersebut dipanggang supaya tidak menjadi kering. 3 Membardir Membardir barding ialah membukus daging atau unggas yang tidak berlemak dengan lapisan lemak yang tipis sebelum dimasak agar tidak menjadi kering. 4 Menggelasir Menggelasir glazing ialah memberi lapisan mengkilap pada makanan. Sayuran digelasi dengan cara merebus dengan air gula, kue digelasir dengan campuran gula halus dengan putih telur atau dengan agar-agar. Sedangkan ikan, ayam, dan daging digelasir dengan gelatin atau agar-agar. 5 Mengentalkan Mengentalkan thickening ialah menambah bahan pengental pada masakan yang cair sehingga menjadi masakan yang kental. Bahan pengental yang dapat digunakan ialah macam macam tepung, macam macam zat pati, telur, gelatin dan agar agar. Makanan yang dikentalkan dengan zat pati, agar-agar dan gelatin akan lebih jernih, sedangkan yang dikentalkan dengan tepung menjadi keruh. Gelatin adalah sejenis tepung yang dibuat dari tulang sapi. Cara mengentalkan masakan ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut. a Dengan bahan zat tepung atau zat pati white wash Tepung atau pati dicairkan dengan air dingin sedikit kemudian dituangi cairan mendidih sedikit sambil diaduk. Cairan ini dituangkan kembali kedalam masakan yang akan dikentalkan sambil diaduk. b Dengan bahan pengental telur. Telur dikocok, kemudian dituangi cairan mendidih dari masakan yang akan dikentalkan sambil diaduk. Cara ini dilakukan di luar air karena telur akan masak dalam temperature 70o C. Masakan ini tidak perlu dipanaskan lagi. c Dengan bahan pengental gelatin Gelatin dilarutkan dalam air dingin sedikit kemudian dituangkan kedalam masakan yang akan dikentalkan yang masih panas sambil diaduk, tidak perlu direbus. d Dengan bahan pengental agar agar Agar-agar direbus dengan air sedikit sampai mendidih kemudian dituangkan kedalam masakan yang akan dikentalkan sambil diaduk. e Dengan bahan pengental campuran mentega dan tepung roux 6 Menjernihkan Bila kita membuat sirop atau kaldu seringkali keruh. Untuk menjernihkan clarifying tidak cukup dengan saringan, tetapi harus menggunakan bahan penjernih, yaitu putih telur. Cara menjernihkannya ialah putih telur kocok sebentar kemudian dituangkan kedalam cairan yang akan dijernihkan sambil dipanaskan dan diaduk sebentar. Kotoran akan terikat pada putih telur yang membeku dan akan terapung kemudian cairan disaring dengan kain yang halus tammy cloth 7 Mengocok Telur untuk membuat kue perlu dikocok lebih dahulu agar kue dapat mengembang. Pada waktu mengocok beating telur, kita memasukan karena itu, makanan dapat mengembang. Selain telur, kita dapat mengocok krim cream sehingga mengembang dankeras, disebut whipped cream. Gunanya adalah untuk menghias kue, puding, dan es krim. 8 Memarinir Memarinir marinating ialah merendam bahan makanan di dalam cairan berbumbu agar bahan makanan tersebut lebih enak dan tidak lekas basi. Cairan perendam dapat terdiri atas minyak, anggur atau cuka, ditambah bumbu dan rempah rempah 9 Mengisi Yang dimaksud dengan mengisi stufng disini adalah mengisi bahan makanan dengan daging, ayam atau ikan yang dicincang dan dicampur tepung panir, nasi atau macaroni, dan bumbu bumbu. Misalnya tomat isi, ketimun isi. 10 Memanir Memanir coating ialah memberi lapisan kulit pada makanan dengan menggunakan telur dan tepung panir, kemudian digoreng.
– Teknik Poaching merupakan salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan dalam bisnis online. Teknik ini digunakan untuk merebut pelanggan dari kompetitor. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang Teknik Poaching dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif. Tips dan Trik Seputar Perabotan Rumah Tangga Teknik Poaching Pengertian Teknik Poaching Teknik poaching merupakan teknik memasak di mana bahan makanan direbus dalam air panas hingga matang. Teknik ini seringkali digunakan untuk memasak ikan, ayam, atau telur. Cara Melakukan Teknik Poaching Berikut ini adalah cara melakukan teknik poaching dengan benar Langkah Cara Melakukan 1 Siapkan panci dengan air dan tambahkan garam secukupnya. 2 Panaskan air hingga mendidih. 3 Masukkan bahan makanan yang ingin dipoaching ke dalam panci. 4 Kurangi api dan biarkan bahan makanan matang dalam air panas selama beberapa menit. 5 Ambil bahan makanan dengan sendok berlubang atau saringan dan tiriskan. Keuntungan Menggunakan Teknik Poaching Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan teknik poaching, di antaranya Bahan makanan yang dipoaching cenderung lebih sehat karena tidak menggunakan minyak atau lemak dalam proses memasak. Teknik poaching mempertahankan rasa dan nutrisi dari bahan makanan. Teknik poaching juga mempertahankan kelembaban pada bahan makanan, sehingga tidak mudah kering. Itulah beberapa tips dan trik seputar perabotan rumah tangga terkait teknik poaching. Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa mengolah bahan makanan dengan cara yang lebih sehat dan mempertahankan rasa serta nutrisinya. YANG GOSONG JADI KINCLONG⁉️TIPS MEMBERSIHKAN WAJAN GOSONG DENGAN RAMUAN AJAIB‼️ZULAIKHA PRATIWI Video Perbandingan Teknik Poaching dengan Teknik Lainnya pada Memasak Teknik memasak dapat didefinisikan sebagai cara atau metode dalam memasak suatu bahan makanan. Teknik memasak sangatlah penting dalam menentukan tampilan, rasa, dan tekstur dari hidangan yang dimasak. Ada beberapa teknik memasak yang biasa digunakan, di antaranya teknik poaching, teknik sauté, teknik braising, dan teknik grilling. Teknik poaching, seperti telah dibahas sebelumnya, adalah teknik memasak dengan merebus bahan makanan dalam air hingga matang. Teknik ini cocok digunakan untuk memasak bahan makanan yang lembut dan mudah hancur, seperti telur, ikan, dan buah. Selain itu, teknik poaching juga memungkinkan rasa bahan makanan tetap terjaga karena tidak memerlukan penggunaan minyak atau bahan tambahan lainnya. Teknik sauté adalah teknik memasak dengan menggoreng bahan makanan pada wajan yang dipanaskan dengan sedikit minyak. Teknik ini digunakan untuk bahan makanan yang memerlukan panas yang cukup tinggi, seperti daging, sayuran, dan bawang. Teknik sauté memungkinkan bahan makanan menjadi kering, kenyal, dan crispy. Teknik braising adalah teknik memasak dengan merebus bahan makanan pada oven atau slow cooker dengan sedikit air atau kaldu. Teknik ini digunakan untuk bahan makanan yang lebih keras dan memerlukan waktu memasak yang cukup lama, seperti daging sapi atau babi. Teknik braising memungkinkan bahan makanan menjadi empuk dan berbumbu dengan baik. Teknik grilling adalah teknik memasak dengan meletakkan bahan makanan pada permukaan gril yang dipanaskan. Teknik ini digunakan untuk bahan makanan yang memerlukan panas yang sangat tinggi, seperti daging, ikan, dan sayuran. Teknik grilling memungkinkan bahan makanan mendapatkan rasa yang khas karena terpapar langsung dengan api. Teknik Poaching Cara Menghasilkan Makanan Dengan Memanfaatkan Air Panas Pengertian Teknik Poaching Teknik poaching adalah metode memasak makanan dengan merebusnya dalam air panas dengan suhu tertentu dalam waktu tertentu. Teknik ini umumnya digunakan untuk memasak makanan yang memerlukan suhu rendah dan waktu yang cukup lama untuk matang, seperti ikan, telur, dan daging. Cara Melakukan Teknik Poaching Untuk melaksanakan teknik poaching, ada beberapa langkah yang dapat diikuti Langkah Penjelasan Siapkan air panas Siapkan panci berisi air panas dalam jumlah yang cukup untuk menutupi bahan makanan yang akan dimasak Tambahkan bahan makanan Masukkan bahan makanan yang sudah disiapkan ke dalam air panas Pastikan suhu air Pastikan suhu air dalam panci tetap konstan selama proses memasak makanan Tutup panci Tutup panci dengan rapat agar panas tidak keluar dan bahan makanan matang merata Cek waktu masak Periksa waktu masak yang diindikasikan di resep atau sesuai dengan keinginan Anda Tiriskan bahan makanan Tiriskan bahan makanan setelah selesai dimasak dengan teknik poaching Keuntungan dan Kerugian Teknik Poaching Keuntungan Makanan matang dengan lembut, yang menjaga nutrisi tetap terjaga Tidak memerlukan banyak minyak Mudah diatur dan waktu masak yang cepat Kerugian Kesalahan dalam mengatur suhu air dapat membuat makanan terlalu matang atau mentah Proses ini dapat dengan mudah merubah tekstur makanan Tidak cocok untuk semua jenis bahan makanan, seperti makanan yang memerlukan suhu sangat tinggi atau makanan yang tidak tahan terhadap air Seorang yang hobi masak dan mencicipinya, suka banget main sama kucing dan paling gemes kalo nginjek rumput rumah. Seorang yang hobi masak dan mencicipinya, suka banget main sama kucing dan paling gemes kalo nginjek rumput rumah.
berikut beberapa bahan makanan yang dimasak dengan teknik poaching kecuali